Mengenal Beberapa Tipe dari Pipe Couplings


Coupling piping system merupakan salah satu jenis fitting yang berfungsi menyambungkan dua pipa dan bersifat semipermanen. Pemasangan pipanya pun dilakukan dengan pengelasan untuk menjaga strukturnya agar tetap kuat. Namun demikian, selain penyambungan pipa dengan pengelasan, ada juga sistem coupling yang lebih praktis, seperti yang dapat Anda lihat dalam https://www.fluidcon.id/grooved-coupling-piping-system-by-victaulic/, misalnya.

Coupling piping, seperti beberapa jenis fitting lain, memerlukan sejumlah pipa dalam ukuran yang berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan di lingkungan kerja. Metode dalam coupling dianggap cepat untuk diterapkan tanpa mengganggu integritas antar pipa. 

Kemudian, untuk membuat coupling piping kuat sekaligus stabil, digunakan material penyambung yang karakternya sama atau hampir mendekati. Pemakaian penyambung ini ditentukan juga sesuai kebutuhan kerja yang mencakup fleksibilitas pipa dan frekuensi pelepasannya. Semakin sering pipa dibongkar-pasang, maka material penyambung pun sebaiknya tak terlalu kaku. Adapun kelengkapan yang diperlukan untuk instalasinya mencakup bukaan, katup, dan pengukur aliran.

Terdapat lima tipe pipe couplings yang bisa Anda terapkan sesuai dengan kebutuhan, yakni:

  • Full coupling. Jenis coupling ini diterapkan pada pipa bor berukuran kecil. Pemasangan akan melibatkan pengelasan agar pipa-pipa tersebut menyatu sempurna. Jika kedua ujung pipa pada full coupling berbeda, maka fungsinya akan menjadi adaptor.
  • Half coupling. Instalasi pada jenis coupling ini dilakukan terhadap cabang lubang kecil yang berasal dari pipa atau bejana berukuran besar. Berbeda dari full coupling, pada half coupling hanya salah satu ujung pipa yang akan mendapatkan pengelasan.
  • Reducing coupling. Anda yang ingin menyambungkan dua pipa dengan diameter berbeda disarankan mengaplikasikan reducing coupling. Desain pada jenis coupling ini lebih simpel dan menyerupai pipa berulir meski samar.
  • Compression coupling. Berikutnya ada compression coupling yang digunakan untuk menghubungkan dua pipa agar sejajar. Selongsong berlubang pada coupling ini akan ditempatkan di atas persimpangan yang akan membuat pipa menerima cukup tekanan.

Slip coupling. Dikenal juga sebagai repair coupling, jenis coupling ini biasanya akan diterapkan untuk mengatasi kebocoran minor pada pipa yang diakibatkan permukaan pecah atau korosi. Instalasi ulang kadang dibutuhkan untuk mencegah terulangnya risiko.

Selain mengenal jenis-jenis pipe couplings, pekerja yang bekerja di industri yang riskan seperti pertambangan juga harus cakap dalam memasang hingga mengoperasikannya. Dalam hal ini, pihak yang mengelola proyek atau usaha perlu memberikan pelatihan (training) yang berkaitan dengan prosedur keamanan sehubungan pekerjaan mereka. 

Langkah-langkah kecil seperti memberikan label pada pipa beserta informasi bahan yang mengalir di dalamnya pun akan meningkatkan keamanan di tempat kerja. Sehingga saat ada kebocoran atau kerusakan, perbaikan dapat cepat dilaksanakan tanpa menimbulkan kesalahan yang lebih fatal.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Mengenal Beberapa Tipe dari Pipe Couplings"

Post a Comment