Cara Mengatur Keuangan pada Masa Pandemi

Pada masa pandemi seperti saat ini tentu saja berimbas besar pada perekonomian semua orang. Laju perekonomian melambat sehingga banyak perusahaan yang merumahkan para karyawannya. Tak sedikit pula perusahaan yang memotong gaji atau upah karyawan karena mempertahankan mereka untuk tetap bekerja.

Perlambatan ekonomi tentunya berpengaruh pada keuangan. Kebutuhan tetap harus dipenuhi, tetapi pemasukan lebih sedikit, bahkan nihil. Oleh sebab itu, semua pihak harus mengatur ulang keuangan agar bisa bertahan pada masa pandemi. Cara mengatur keuangan pada masa pandemi yang tepat seperti apa?

1. Evaluasi Pengeluaran 

Beruntung jika Anda tidak mengalami pemotongan gaji. Namun, orang-orang yang mengalami pemotongan gaji atau diberhentikan dari pekerjaan karena pandemi ini tentu saja harus mengevaluasi pengeluaran. Apapun pekerjaan Anda, tentunya kondisi keuangan bisa terdampak. Cegah kemungkinan atau risiko terburuk dengan mengubah pos-pos pengeluaran.

Jika sebelumnya ada sisa penghasilan yang ditabung, ubah sekarang juga menjadi dana darurat.  Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi sehingga Anda harus mengantisipasinya. Hindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting supaya kebutuhan pokok tidak terganggu.

2. Cari Tambahan Penghasilan

Buang rasa malu dan ego untuk menambah penghasilan. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah berjualan atau menjadi pekerja lepas. Ciptakan inovasi yang memudahkan uang untuk masuk ke pundi-pundi pribadi. Pikirkan tentang hari esok yang mungkin saja tidak sebaik hari ini. Tambahan penghasilan ini bisa dipakai untuk kebutuhan pokok atau dialokasikan menjadi dana darurat.

3. Hindari Cicilan

Jika sebelumnya selalu membeli barang dengan mencicil maka hentikan hal ini secepatnya. Hindari pembelian barang yang mahal dan tidak terlalu penting dengan mencicil dengan kartu kredit atau cara cicilan lainnya karena hal ini bisa menambah pengeluaran. Tunda keinginan untuk memiliki handphone baru karena kebutuhan pokok jauh lebih penting.

Hal yang harus dilakukan adalah memperbanyak tabungan karena uang ini bisa digunakan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Jika ada kelebihan uang maka alihkan menjadi tabungan atau investasi. Hentikan kebiasaan belanja online karena tanpa disadari, pengeluaran bisa membengkak.

Cara mengelola keuangan pada masa pandemi tentu saja berbeda dengan kondisi normal. Tahan diri dari kebiasaan boros atau membeli hal-hal yang tidak penting karena lapar mata. Lapar mata sering terjadi pada wanita sehingga pasangannya harus mengerem kebiasaan buruk ini. Jika masih lajang, latihlah diri Anda agar terbiasa untuk berhemat demi masa depan yang lebih baik.

Cobalah alternatif investasi yang menguntungkan seperti menjadi investor di Amartha. Dana yang Anda miliki akan berguna bagi banyak orang dan tentunya Anda akan mendapatkan keuntungan untuk masa depan. Jangan hambur-hamburkan uang karena kebiasaan ini sangat merugikan. Yuk lakukan investasi agar hidup semakin mudah!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: