Inilah Keunikan di Rumah Adat Bali
Rumah adat
Bali adalah salah satu keindahan maupun eksotisme yang ada
di tempat ini. Bukan hanya keindahan alamnya saja yang membuat beberapa orang
tertarik untuk berkunjung ke pulau Bali ini, namun juga beberapa rumah
tradisional yang ada di Bali ini sendiri. Bahkan banyak wisatawan lokal maupun
wisatawan asing yang kagum dengan arsitektur dari rumah tradisional yang ada di
tempat ini. Bahkan banyak yang memiliki anggapan apabila rumah tradisional yang
ada di Bali ini patut mendapatkan perhatian dari seluruh dunia.
Berlibur ke Pulau Bali yang Menyenangkan
Beberapa
wisatawan seringkali pergi liburan dan berpetualang ke Pulau Dewata Bali ini
dan hanya berfokus pada destinasi serta spot petualangannya saja. Padahal, ada
beberapa hal menarik lainnya yang bisa Anda lakukan ketika Anda memutuskan
untuk pergi ke rumah-rumah tradisional unik yang ada di Pulau Bali ini.
Bukan
hanya keindahan alamnya saja yang memang terkenal hingga ke seluruh dunia,
bahkan ada begitu banyak turis mancanegara yang banyak terkagum-kagum dengan
arsitektur yang ada di rumah tradisional Bali ini sendiri. Hal ini bahkan tidak
akan lepas kaitannya dari masyarakat Bali sendiri yang bahkan mampu untuk
mempertahankan beragam budaya yang sudah diwariskan kepada mereka secara turun
temurun.
Meskipun
sudah banyak menerima begitu banyak budaya baru maupun budaya asing yang ada di
tempat mereka, akan tetapi masyarakat Bali ini dengan tegas tetap ingin
mempertahankan adat istiadat mereka termasuk ketika mereka akan membangun
sebuah bangunan. Rumah tradisional Bali ini juga memiliki ciri khas serta daya
tariknya tersendiri, terlebih setiap daya tarik yag ada, juga memiliki fungsi
serta makna yang filosofis.
Bahkan
rumah tradisional yang ada di Pulau Bali ini juga penuh akan makna serta budaya
adat istiadat masyarakat yang ada di Pulau Bali ini sendiri. Keunikan dari
rumah tradisional ini patut Anda pahami. Sehingga, ketika Anda berlibur ke
Pulau Bali ini maka Anda bisa mendapatkan sensasi berlibur yang menyenangkan
serta sensasi untuk mendapatkan banyak ilmu dan informasi sejarah penting di Bali.
Mengenal Keunikan Rumah Tradisional di Bali
Berdasarkan
cerminan dari beberapa nilai agama Hindu, keunikan yang ada dalam rumah adat
ini bisa terlihat secara langsung dari beberapa sisi arsitekturnya. Bahkan
secara filosofi, rumah tradisional Bali ini memiliki makna dari struktur
ruangan rumah, bahkan untuk sebagian besar rumah tradisional yang ada di Bali
ini memiliki Gapura Bentar.
Gapura
maupun pintu masuk yang ada di depan rumah tradisional Bali ini dibuat
sedemikian rupa dengan beberapa ukiran serta relief yang membuatnya terlihat
seperti candi. Pada kenyataannya, di situ memang ada 2 buah bangunan candi yang
kembar bahkan saling berhadapan dan juga terpisah. Keduanya nantinya hanya akan
digabungkan dengan beberapa anak tangga serta sebuah pagar pintu yang biasanya
terbuat dari besi.
Masuk
ke dalam dari pintu gerbang maupun gapura yang telah disebutkan sebelumnya,
Anda akan melihat rumah tradisional Bali ini kebanyakan dikelilingi oleh sebuah
tembok merah. Di depan rumah tradisional Bali, juga menyediakan tempat yang
pada umumnya digunakan untuk sembahyang.
Sebuah
tempat maupun bangunan yang akan digunakan untuk beribadah tersebut dinamakan
dengan Sanggah dan Pamejaran yang juga dipenuhi oleh beberapa ukiran maupun
ornament khas Bali. Tempat maupun bangunan ini biasanya dipenuhi oleh beberapa
sesaji yang diletakkan di seluruh rumah bahkan diletakkan setiap harinya.
Keberadaan
tempat untuk beribadah tersebut karena kuatnya para masyarakat Bali ini sendiri
selalu memegang erat falsafah Asta Kosala Kosali. Falsafah ini berisi mengatur
hidup masyarakat Bali tentang hubungan mereka dengan Tuhan, hubungan dengan
sesame manusia lain serta hubungan mereka dengan alam.
Kemudian,
masuk ke dalam rumah tradisional Bali ini, ada beberapa ruangan yang memiliki
nama sekaligus fungsinya masing-masing. Sebagai contohnya adalah Panginjen
Karang, sebuah tempat yang digunakan untuk memuja maupun menjaga pekarangan.
Bale Manten yang juga merupakan ruang yang biasanya digunakan untuk kepala
keluarga maupun anak gadis tidur. Kemudian, Bale Gede maupun Bale Adat yang
digunakan untuk upacara lingkaran hidup.
Bale
Dauh yang merupakan sebuah tempat untuk bekerja maupun sebuah tempat digelarnya
sebuah pertemuan maupun tempat yang digunakan untuk tidur anak laki-laki.
Kemudian, sebuah tempat yang dinamakan dengan Paon merupakan ruangan untuk
memasak, serta ruangan terakhir adalah Lumbung yang merupakan tempat untuk
menyimpan beberapa macam makanan dan produk.
Apa Saja Material Rumah Tradisional Bali?
Untuk
material bangunan rumah adat yang ada di Bali ini tidak akan sama yang satu
dengan yang lainnya. Untuk perbedaan tersebut bahkan dipengaruhi oleh sejumlah
keadaan ekonomi sekaligus strata social dari para pemiliknya sendiri.
Bagi
para masyarakat biasa, dinding rumah biasanya akan dibangun dengan speci yang
terbentuk dari tanah liat. Namun, untuk beberapa masyarakat yang berada atau
bisa dibilang bangsawan, mereka akan menggunakan tumpukan bata. Bahkan untuk
atapnya sendiri, biasanya akan menggunakan genting yang terbuat dari tanah,
alang-alang, ijuk maupun sejenisnya yang akan bergantung pada kekuatan ekonomi
pemiliknya sendiri.
Contoh Rumah Tradisional Bali
Arsitek
maupun perancang dari rumah tradisional yang ada di Bali biasanya akan disebut
dengan Udagi. Di dalam proses pembuatan serta pembangunan rumah tersebut, Udagi
akan berpedoman kepada Asta Kosala Kosali. Sehingga nantinya akan jelas
beberapa bangunan yang juga akan sesuai dengan sejumlah nilai-nilai adat
istiadat yang ada. Beberapa contohnya adalah:
- Bangunan Angkul-Angkul
Adalah
sebuah bangunan berupa pintu masuk utama dan satunya untuk menuju ke dalam
rumah tradisional Bali ini. Sedangkan untuk fungsi dari bangunan ini hamper
sama dengan Gapura Candi Bentar yang ada pada Pura yaitu digunakan sebagai
pintu masuk.
- Bangunan Aling-Aling
Bangunan
aling-aling ini memiliki fungsi sebagai sebuah pembatas diantara angkul-angkul
dengan halaman maupun pekaranga tempat suci. Tersedianya bangunan aling-aling
ini bahkan dipercaya meningkatkan ruangan menjadi positif yang muncul akibat
adanya dinding pembatas yang akan mengelilingi sebuah rumah atau yang disebut
juga sebagai penyengker.
- Bangunan Sanggah atau Pamerajan
Bangunan
ini adalah sebuah tempat suci bagi seluruh rumah. Biasanya bangunan rumah ini
akan terletak di sudut timur laut dari rumah. Dengan begitu, maka beberapa
kegiatan sembahyang serta berdoa biasanya juga dilakukan di tempat tersebut.
Selain
ketiga bangunan di atas, masih ada beberapa bangunan rumah tradisional yang ada
di Bali. Di mana rumah hunian bagi mereka yang termasuk dalam masyarakat mampu
pastinya memiliki beberapa bangunan yang terpisah dari rumah utama bahkan
membuat hunian tersebut seperti komplek yang kecil.
Jadi,
itulah salah satu wisata yang bisa Anda kunjungi apabila pergi ke Pulau Bali.
Jadi, selama Anda pergi ke Pulau Bali ini, Anda bisa menikmati alamnya yang
indah sekaligus belajar dan memahami sejarah yang ada di Indonesia. Apalagi
dengan mengenal keunikan rumah
adat Bali yang sudah dibahas secara detail.
0 Response to "Inilah Keunikan di Rumah Adat Bali"
Post a Comment